CEK PENERIMA Bansos Tunai Rp 300 Ribu di cekbansos.kemensos.go.id, Diperpanjang hingga Juni 2021

Berikut cara mengecek penerima Bantuan Sosial Tunai Rp 300 ribu di laman cekbansos.kemensos.go.id . Pemerintah memperpanjang penyaluran Bantuan Sosial Tunai Rp 300 ribu hingga Juni 2021. Kementerian Sosial saat ini masih menunggu arahan dari Kementerian Keuangan terkait penyaluran Bansos Tunai Rp 300 ribu tersebut.

Namun, sebelumnya, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Kunta Wibawa Dasa Nugraha membenarkan bahwa Bansos Tunai Rp 300 ribu diperpanjang hingga Juni 2021. Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy telah menyampaikan, alokasi penyaluran Bansos Tunai Rp 300 ribu ditambah pada Mei dan Juni 2021. Menurutnya, Kementerian Sosial tengah menyiapkan proses penyaluran bantuan dan akan segera disosialisasikan kepada KPM untuk pemanfaatannya.

Adapun kelengkapan data KPM yang dibutuhkan dan harus sepadan adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, alamat, dan tanggal lahir. Data tersebut nantinya diperlukan untuk pembukaan rekening bansos di bank Himbara. Kementerian Sosial meluncurkan New Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sudah dipadankan dengan NIK yang dikelola Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

Data penerima bantuan sosial yang telah disalurkan dan atau masih dalam proses, dapat diakses melalui cekbansos.kemensos.go.id . 1. Buka laman 2. Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan.

3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP. 4. Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode. 5. Jika tidak jelas huruf kode, klik kotak kode tersebut untuk mendapatkan kode baru.

6. Klik tombol cari. Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan jajarannya sedang mengembangkan perangkat lunak atau software yang digunakan untuk membantu penyaluran bantuan sosial. Penyaluran bansos bakal terintegrasi dengan pendataan para calon penerima bantuan.

"Kami siapkan software yang apapun itu tidak bisa kemudian merubah data," ujar Risma di Kantor Kemensos, Selasa (18/5/2021), seperti diberitakan . Ia menjelaskan, penyaluran bansos akan tersistem melalui jaringan dari pendataan Ditjen Dukcapil lalu ke Kemensos. Kemudian ke Kementerian Keuangan, hingga selanjutnya disalurkan melalui pihak perbankan.

"Jadi dari Ditjen Dukcapil kemudian kembali ke kita. Kita kirim ke Kemenkeu, dan kemudian dengan pihak perbankan, kami harapkan seperti itu," jelas Risma. Sistem ini memungkinan penyaluran bansos tidak melalui manusia, melainkan lewat sistem. "Sehingga tidak ada manusia bagi yang menjalankan, nanti otomatis mesin yang menjalankan. Tanpa melalui manusia, itu semua teknologi," pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *